Apabila akan membuat tanaman kelapa mini, bahanyang digunakan berupa buah kelapa yang telah bertunas. Perlu diperhatikan bahwa tunas tersebut ebaiknya tidak terlalu kecil atau terlalu besar. Jadi, dipilih tunas yang e;epahnya telah tampak, tetapi daunnya belum membuka. Pada kondisi seperti inilah bibit kelapa tersebut masih mudah beradaptasi.
Sebenarnya dapat pula menanam kelapa dari buahnya yang belum bertunas. Namun, masih diperlukan waktu untuk menumbuhkan tunas dahulu sehingga waktu yang dibutuhkan agak lam, sekitar enam bulan bila menggunakan kelapa hijau.
Umumnya jenis kelapa yang akan dibuat mini dipilih yang menarik dan ukuran buahnya kecil, misalnya kelapa gading atau kelapa hibrida. Kelapa gading cukup menarik karena selain ukuran buahnya kecil, warna buah maupun daunnya cerah (kuning gading). Kelapa hibrida pun dapat digunakan karena ukuran buahnya yang kecil dan warna daunnya hijau cerah.
Tahap pertama pembuatan kelapa mini adalah pengupasan sabut kelapa. Selanjutnya, mini kelapa ditanam di dalam pot.
1. Pengupasan sabut kelapa
1.a. Agar sabut mudah dilepas, kulit bagian belakang (berlawanan arah dengan tunas) dipotong dengan bantuan pisau tajam atau gergaji besi.
2. Penanaman Kelapa ini
2.a. Media tanam disiapkan dengan mencampurkan pasir, tanah, dan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 2:1:1. media tersebut dimasukkan dalam pot ceper atau pot yang meninggi. Pot ceper lebih banyak digunakan karena lebih memberi kesan artistik.
2.c. Agar pertumbuhan daun tidak menjulang ke atas tepi pelepah pada daun baru yang belum membuka dihilangkan dengan hati-hati.
Dengan batok yang masih ada telah membuat tanaman kelapa ini menarik. Daya tarik ini masih dapat ditambah lagi dengan tampilnya daun-daun melengkung ke dalam. Daun kelapa yang melengkung ini bukan merupakan mutasi genetik, tetapi sengaja dibuat. Biasanya kelapa yang dibuat atau ditampilkan seperti ini adalah kelapa mini. Caranya, daun yang baru tumbuh (masih muda dan lemas) setiap hari dilengkungkan atau digulung ke dalam dengan jari. Ibu tulang daunnya juga dilengkungkan perlahan-lahan. Perlakukan ini yang terus-menerus dan rutin sehingga akan menghasilkan daun menggulung ke dalam dan secara keseluruhan tampil menarik. Dengan demikian, bila batok kelapa telah lepas atau terpaksa dilepaskan karena pecah, misalnya, maka tanaman ini pun tetap tampil unik.
Kaitannya dengan seni
Dari penjelasan di atas tersirat jelas bahwa membonsai adalah suatu kegiatan yang memerlukan jiwa artistik tinggi dengan merawat dan memberi perlakuan khusus terhadap tanaman sehingga menghasilkan pertumbuhan tanaman yang tidak sebagaimana mestinya. hal tersebut merupakan suatu bentuk seni yang sudah marak dilakukan di Indonesia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar