Minggu, 12 Desember 2010

Mari belajar bahasa Jepang

Nama Hari
YOOBI (=HARI)
SENIN : NICHI-YOOBI
SELASA : KA-YOOBI
RABU : SUI-YOOBI
KAMIS : MOKU-YOOBI
JUM`AT : KIN-YOOBI
SABTU : DO-YOOBI
MINGGU : NICHI-YOOBI
HARI APA ? : NAN-YOOBI
Kalo yang ini harus dihapal.
Yang ini juga harus dihapal : Kyoo (=Hari ini), Kinoo (=Kemarin), Ashita (=Besok), Asatte (=Lusa), Ototoi (=Kemarin dulu)
NICHI (=TANGGAL)
Tgl 1 : tsuitachi
Tgl 2 : futsuka
Tgl 3 : mikka
Tgl 4 : yokka
Tgl 5 : itsuka
Tgl 6 : muika
Tgl 7 : nanoka
Tgl 8 : yooka
Tgl 9 : kokonoka
Tgl 10 : tooka
Tgl 11 : juuichi-nichi
Tgl 12 : juuni-nichi
Tgl 14 : juu-yokka
Tgl 15 : jugo-nichi
Tgl 20 : hatsuka
Tgl 24 : nijuu-yokka
Tgl 28 : nijuu hachi-nichi
Tgl 31 : sanjuu ichi-nichi
Tgl 1 sampai 10, tgl 14, tgl 20, tgl 24 adalah pengecualian, harus dihapal, untuk tgl yang lainnya dgn formula : …..Nichi(=Tgl…..)
Kata tanya : Nan-nichi (=Tanggal Berapa?)

PostHeaderIcon WAKTU

BYOO (=DETIK)
1 detik : ichi-byoo
2 detik : ni-byoo
3 detik : san-byoo
4 detik : yon-byoo
5 detik : go-byoo
6 detik : roku-byoo
7 detik : nana-byoo
8 detik : hachi-byoo
9 detik : kyuu-byoo
10 detik : juu-byoo
11 detik : juuichi-byoo
20 detik : nijuu-byoo
35 detik : ……………..
42 detik : yonjuuni-byoo
57 detik : ……………..
60 detik : rokujuu-byoo
Tidak ada perubhan apa-apa dalam menyatakan detik dalam bahasa Jepang, yaitu dgn formula : ….byoo(=…..detik)
Kata tanya : Nan-Byoo (=Berapa Detik)
FUN (=MENIT)
1 menit : ippun
2 menit : ni-fun
3 menit : sam-pun
4 menit : yon-fun
5 menit : go-fun
6 menit : roppun
7 menit : nana-fun
8 menit : happun
9 menit : kyuu-fun
10 menit : juppun
11 menit : juu-ippun
13 menit : juu-sampun
26 menit : nijuu-roppun
38 menit : sanjuu-happun
57 menit : ……………..
60 menit : rokujuppun
Seperti biasa yang mengalami perubahan 1, 3, 6, 8 dan 10 menit, yang lainnya memakai formula : ….fun(=…..menit)
Kata tanya : Nam-pun (=Berapa Menit?)
JI (=JAM)
Jam 1 : ichi-ji
Jam 2 : ni-ji
Jam 3 : san-ji
Jam 4 : yo-ji
Jam 5 : go-ji
Jam 6 : roku-ji
Jam 7 : nana-ji
Jam 8 : hachi-ji
Jam 9 : ku-ji
Jam 10 : juu-ji
Jam 11 : juuichi-ji
Jam 12 : juuni-ji
…..jikan (=…..jam)
Ichi jikan : 1 jam
Go-jikan : 5 jam
Nan-jikan : Berapa Jam?
Tidak ada perubahan langsung dgn formula : ….Ji (=Jam…..)
Kata tanya : Nam-Ji (=Jam Berapa ?)
Untuk menyatakan jumlah jam dgn formula : ….Jikan (=…..Jam)

PostHeaderIcon KATA BILANGAN LANJUTAN

~ HIKI (= ~EKOR)
1 ekor : ippiki (bkn ichi hiki)
2 ekor : ni-hiki
3 ekor : sam-biki (bkn san-hiki)
4 ekor : yon-hiki
5 ekor : go-hiki
6 ekor : roppiki (bkn roku-hiki)
7 ekor : nana-hiki
8 ekor : happiki (bkn hachi-hiki)
9 ekor : kyuu-hiki
10 ekor : juu-hiki
11 ekor : juu-ippiki
Selain kata yang mengalami perubahan di atas semua memakai formula : …..Hiki (=…ekor). `HIKI` dipakai untuk menghitung binatang yang tidak bersayap dan lebih kecil dari Sapi, seperti kambing, ikan, dll. (Nam-biki (= Berapa Ekor?)
~ TO (= ~EKOR)
1 ekor : itto (bkn ichi to)
2 ekor : ni-to
3 ekor : san-to
4 ekor : yon-to
5 ekor : go-to
6 ekor : roku to
7 ekor : nana-to
8 ekor : hachi-to
9 ekor : kyuu-to
10 ekor : juu-to
11 ekor : juu-itto
12 ekor : juu-ni-to
20 ekor : nijuu-to
Selain kata yang mengalami perubahan di atas semua memakai formula : …..To (=…ekor). `TO` dipakai untuk menghitung binatang yang tidak bersayap dan binatang besar seperti sapi, gajah dlll. (Nan-to (= Berapa Ekor?)
~ WA (= ~EKOR)
1 ekor : ichi-wa
2 ekor : ni-wa
3 ekor : san-wa
4 ekor : yon-wa
5 ekor : go-wa
6 ekor : roku wa
7 ekor : nana wa
8 ekor : nana-wa
9 ekor : hachi-wa
10 ekor : kyuu-wa
11 ekor : juu ichi-wa
20 ekor : nijuu-wa
55 ekor : gojuugo –wa
100 ekor : hyaku-wa
formula : …..Wa (=…ekor). `WA` dipakai untuk menghitung binatang yang bersayap seperti ayam, burung dll. (Nan-wa (= Berapa Ekor?)

PostHeaderIcon KATA BILANGAN LANJUTAN

PERHITUNGAN KHUSUS DLM BHS JEPANG DARI 1 SAMPAI 10
1 buah : hitotsu
2 buah : futatsu
3 buah : mitsu
4 buah : yotsu
5 buah : itsutsu
6 buah : mutsu
7 buah : nanatsu
8 buah : yatsu
9 buah : kokonotsu
10 buah : too
Selain `…..KO` untuk menyatakan `BUAH / BIJI` dlm bhs Jepang juga perhitungan khusus seperti di atas yang hanya dipakai dari 1 sampai 10, tetapi cara perhitungan ini lebih sering dipakai dlm percakapan sehari-hari. ( Ikutsu : Berapa Buah?)
~ NIN (= ~ORANG)
1 orang : hitori
(bkn ichi-nin)
2 orang : futari (bkn ni-nin)
3 orang : san-nin
4 orang : yon-nin
5 orang : go-nin
6 orang : roku-nin
7 orang : nana-nin
8 orang : hachi-nin
9 orang : kyuu-nin
10 orang : juu-nin
11 orang : juuni-nin
Selain `1 orang (=hitori) dan 2 orang(=futari)` semuanya memakai formula :
…..Nin (……Orang) seperti 100 orang (=hyaku-nin), 1000 orang (=sen-nin), sedangkan untuk pertanyaan menggunakan : `Nan-nin (=Berapa orang?)

PostHeaderIcon KATA BILANGAN LANJUTAN

DAI (=UNIT)
1 unit : Ichi-dai
2 unit : ni-dai
3 unit : san-dai
4 unit : yon-dai
5 unit : go-dai
10 unit : juu-dai
100 unit: hyaku-dai
1000 unit: sen-dai
Untuk `dai (=unit)` tidak mengalami perubahan, cukup dengan menggunakan formula : …….Dai (=……Unit)
Untuk menanyakan jumlah yaitu : NAN-DAI (=Berapa Unit?)
KO (=BIJI, BUAH)
1 biji : ikko (bkn ichi-ko)
2 biji : ni-ko
3 biji : sam-ko
4 biji : yon-ko
5 biji : go-ko
6 biji : rokko (bkn roku-ko)
7 biji : nana-ko
8 biji : hachi-ko
9 biji : kyuu-ko
10 biji : 10 biji
100 biji : hyakko (bkn hyaku-ko)
Perubahan pada 1 biji (=ikko) dan 6 biji(=srokko) berlaku juga untuk 11 biji (=juu-ikko), 16 biji (=juu-rokko), dan tentunya juga 21 biji (nijuu-ikko), 26 biji (=nijuu-rokko) dan seterusnya.
Untuk kata Tanya : Nan-ko (=Berapa biji?)

Sumber   http://pintarbahasajepang.com

Menghitung Zakat Anda ?

 Anda kesulitan menghitung Zakat yang harus anda keluarkan.
Gunakan software ini...   Gratis lhoo



Software Menghitung Zakat

Penggalian "Wahyu Pancasila" Bung Karno

Penggalian "Wahyu Pancasila" Bung Karno



Pancasila merupakan dasar negara. Penggalian Pancasila tersebut sebagai dasar negara telah melalui proses yang panjang. Ir. Soekarno, Presiden Indonesia pertama yang juga dikenal dengan Bung Karno telah menggali Pancasila yang telah menjadi sikap hidup bangsa Indonesia sejak dulu kala. Menurut faham ajaran spiritual Budaya Jawa, Pancasila itu merupakan bagian dari Wahyu Sapta Warsita Panca Pancataning Mulya (Wahyu tujuh ajaran yang masing-masing berisi lima butir ajaran mencapai kemuliaan, ketentraman, dan kesejahteraan kehidupan alam semesta hingga alam keabadian/akhirat). Sementara itu ada tokoh spiritual lain menyebutkan Panca Mukti Muni Wacana yang hanya terdiri atas lima kelompok (bukan tujuh).

Sapta Warsita Panca Pancataning Mulya itu terdiri atas :

1. Pancasila
Pancasila merupakan butir-butir ajaran yang perlu dijadikan rujukan pembentukan sikap dasar atau akhlak manusia.

1.1. Hambeg Manembah

Hambeg manembah adalah sikap ketakwaan seseorang pada Tuhan Yang Mahaesa. Manusia sebagai makhluk ciptaanNya wajib memiliki rasa rumangsa lan pangrasa (menyadari) bahwa keberadaannya di dunia ini sebagai hamba ciptaan Ilahi, yang mengemban tugas selalu mengabdi hanya kepadaNya. Dengan pengabdian yang hanya kepadaNya itu, manusia wajib melaksanakan tugas amanah yang diemban, yaitu menjadi khalifah pembangun peradaban serta tatanan kehidupan di alam semesta ini, agar kehidupan umat manusia, makhluk hidup serta alam sekitarnya dapat tenteram, sejahtera, damai, aman sentosa, sehingga dapat menjadi wahana mencapai kebahagiaan abadi di alam kelanggengan (akhirat) kelak (Memayu hayu harjaning Bawana, Memayu hayu harjaning Jagad Traya, Nggayuh kasampurnaning hurip hing Alam Langgeng).

Dengan sikap ketakwaan ini, semua manusia akan merasa sama, yaitu berorientasi serta merujukkan semua gerak langkah, serta sepak terjangnya, demi mencapai ridlo Ilahi, Tuhan Yang Maha Bijaksana (Hyang Suksma Kawekas).

Hambeg Mangeran ini mendasari pembangunan watak, perilaku, serta akhlak manusia. Sedangkang akhlak manusia akan menentukan kualitas hidup dan kehidupan, pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.

1.2. Hambeg Manunggal

Hambeg manunggal adalah sikap bersatu. Manusia yang hambeg mangeran akan menyadari bahwa manusia itu terlahir di alam dunia ini pada hakekatnya sama. Kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh setiap insan itu memang merupakan tanda-tanda kebesaran Hyang Suksma Adi Luwih (Tuhan Yang Maha Luhur). Oleh karena itu sebagai salah satu bentuk dari sikap ketakwaan seseorang adalah sikap hasrat serta kemauan kerasnya untuk bersatu. Perbedaan tingkatan sosial, tingkat kecerdasan, dan perbedaan-perbedaan lain sebenarnya bukan alat untuk saling berpecah belah, tetapi malah harus dapat dipersatukan dalam komposisi kehidupan yang serasi serta bersinergi. Hanya ketakwaan lah yang mampu menjadi pendorong tumbuhnya hambeg manunggal ini, karena manusia akan merasa memiliki satu tujuan hidup, satu orientasi hidup, dan satu visi di dalam kehidupannya.

Di dalam salah satu ajaran spiritual, hambeg manunggal itu dinyatakan sebagai, manunggaling kawula lan gustine (bersatunya antara rakyat dengan pemimpin), manunggale jagad gedhe lan jagad cilik (bersatunya jagad besar dengan jagad kecil), manunggale manungsa lan alame (bersatunya manusia dengan alam sekitarnya), manunggale dhiri lan bebrayan (bersatunya individu dengan masyarakat luas), manunggaling sapadha-padha (persatuan di antara sesama), dan sebagainya.

1.3. Hambeg Welas Asih

Hambeg welas asih adalah sikap kasih sayang. Manusia yang hambeg mangeran, akan merasa keberadaan dirinya dengan sesama manusia memiliki kesamaan hakikat di dalam hidup. Dengan kesadaran itu, setelah hambeg manunggal, manusia wajib memiliki rasa welas asih atau kasih sayang diantara sesamanya. Sikap kasih sayang itu akan mampu semakin mempererat persatuan dan kesatuan.

1.4. Hambeg Wisata.

Hambeg wisata adalah sikap tenteram dan mantap. Karena ketakwaannya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, manusia akan bersikap tentram dan merasa mantap dalam kehidupannya. Sikap ini tumbuh karena keyakinannya bahwa semua kejadian ini merupakan kehendak Sang Pencipta.

Hambeg wisata bukan berarti pasrah menyerah tanpa usaha, tetapi justru karena kesadaran bahwa semua kejadian di alam semesta ini terjadi karena kehendakNya, sedangkan Tuhan juga menghendaki manusia harus membangun tata kehidupan untuk mensejahterakan kehidupan alam semesta, maka dalam rangka hambeg wisata itu manusia juga merasa tenteram dan mantap dalam melakukan usaha, berkarya, dan upaya di dalam membangun kesejahteraan alam semesta. Manusia akan merasa mantap dan tenteram hidup berinteraksi dengan sesamanya, untuk saling membantu, bahu membahu, saling mengingatkan, saling mat sinamatan, di dalam kehidupan.

1.5. Hambeg Makarya Jaya Sasama

Hambeg Makarya Jaya Sasama adalah sikap kemauan keras berkarya, untuk mencapai kehidupan, kejayaan sesama manusia. Manusia wajib menyadari bahwa keberadaannya berasal dari asal yang sama, oleh karena itu manusia wajib berkarya bersama-sama menurut potensi yang ada pada dirinya masing-masing, sehingga membentuk sinergi yang luar biasa untuk menjapai kesejahteraan hidup bersama. Sikap hambeg makarya jaya sesama akan membangun rasa "tidak rela" jika masih ada sesama manusia yang hidup kekurangan atau kesengsaraan.

2. Panca Karya

Panca karya merupakan butir-butir ajaran sebagai rujukan berkarya di dalam kehidupan.

2.1. Karyaning Cipta Tata

Karyaning Cipta Tata adalah kemampuan berfikir secara runtut, sistematis, tidak semrawut (tidak worsuh, tidak tumpang tindih).

Manusia wajib mengolah kemampuan berfikir agar mampu menyelesaikan semua persoalan hidup yang dihadapinya secara sistematis dan tuntas. Setiap menghadapi permasalahan wajib mengetahui duduk permasalahannya secara benar, mengetahui tujuan penyelesaian masalah yang benar beserta berbagai standar kriteria kinerja yang hendak dicapainya, mengetahui kendala-kendala yang ada, dan menyusun langkah atau strategi penyelesaian masalah yang optimal.

2.2. Karyaning Rasa Resik

Karyaning rasa resik adalah kemampuan bertindak obyektif, bersih, tanpa dipengaruhi dorongan hawa nafsu, keserakahan, ketamakan, atau kepentingan-kepentingan pribadi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kebenaran/budi luhur.

2.3. Karyaning Karsa Lugu

Karyaning Karsa Lugu adalah kemampuan berbuat bertindak sesuai suara kesucian relung kalbu yang paling dalam, yang pada dasarnya adalah hakekat kejujuran fitrah Ilahiyah ( sesuai kebenaran sejati yang datang dari Tuhan Yang Maha Suci/Hyang Suksma Jati Kawekas ).

2.4. Karyaning Jiwa Mardika

Karyaning Jiwa Mardika adalah kemampuan berbuat sesuai dengan dorongan Sang Jiwa yang hanya menambatkan segala hasil karya, daya upaya, serta cita-cita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, terbebas dari cengkeraman pancaindera dan hawa nafsu keserakahan serta ketamakan akan keduniawian. Karyaning Jiwa Mardika akan mampu mengendalikan keduniaan, bukan diperbudak oleh keduniawian (Sang Jiwa wus bisa murba lan mardikaake sagung paraboting kadonyan).

2.5. Karyaning Suksma Meneng

Karyaning Suksma Meneng adalah kemampuan berbuat berlandaskan kemantapan peribadatannya kepada Tuhan Yang Maha Bijaksana, berlandaskan kebenaran, keadilan, kesucian fitrah hidup, " teguh jiwa, teguh suksma, teguh hing panembah ".

Di dalam setiap gerak langkahnya, manusia wajib merujukkan hasil karya ciptanya pada kehendak Sang Pencipta, yang menitipkan amanah dunia ini kepada manusia agar selalu sejahtera.

3. Panca Guna

Panca guna merupakan butir-butir ajaran untuk mengolah potensi kepribadian dasar manusia sebagai modal dalam mengarungi bahtera kehidupan.

3.1. Guna Empan Papaning Daya Pikir

Guna empan papaning daya pikir adalah kemampuan untuk berkonsentrasi, berfikir secara benar, efektif, dan efisien ( tidak berfikir melantur, meratapi keterlanjuran, mengkhayal yang tidak bermanfaat, tidak suka menyia-nyiakan waktu ).

3.2. Guna Empan Papaning Daya Rasa

Guna empan papaning daya rasa adalah kemampuan untuk mengendalikan kalbu, serta perasaan ( rasa, rumangsa, lan pangrasa ), secara arif dan bijaksana.

3.3. Guna Empan Papaning Daya Karsa

Guna empan papaning daya karsa adalah kemampuan untuk mengendalikan, dan mengelola kemauan, cita-cita, niyat, dan harapan.

3.4. Guna Empan Papaning Daya Karya

Guna empan papaning daya karya adalah kemampuan untuk berkarya, berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negaranya.

3.5. Guna Empan Papaning Daya Panguwasa

Guna empan papaning daya panguwasa adalah kemampuan untuk memanfaatkan serta mengendalikan kemampuan, kekuasaan, dan kewenangan secara arif dan bijaksana (tidak menyalahgunakan kewenangan). Kewenangan, kekuasaan, serta kemampuan yang dimilikinya dimanfaatkan secara baik, benar, dan tepat untuk mengelola (merencanakan, mengatur, mengendalikan, dan mengawasi ) kehidupan alam semesta.

4. Panca Dharma

Panca dharma merupakan butir-butir ajaran rujukan pengarahan orientasi hidup dan berkehidupan, sebagai penuntun bagi manusia untuk menentukan visi dan misi hidupnya.

4.1. Dharma Marang Hingkang Akarya Jagad

Dharma marang Hingkang Akarya Jagad adalah melaksanakan perbuatan mulia sebagai perwujudan pelaksanaan kewajiban umat kepada Sang Pencipta. Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Mahaesa untuk selalu menghambakan diri kepada-Nya. Oleh karena itu semua perilaku, budi daya, cipta, rasa, karsa, dan karyanya di dunia tiada lain dilakukan hanya semata-mata sebagai bentuk perwujudan dari peribadatannya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, untuk mensejahterakan alam semesta ( memayu hayuning harjaning bawana, memayu hayuning jagad traya ).

4.2. Dharma Marang Dhirine

Dharma marang dhirine adalah melaksanakan kewajiban untuk memelihara serta mengelola dhirinya secara baik. Olah raga, olah cipta, olah rasa, olah karsa, dan olah karya perlu dilakukan secara baik sehingga sehat jasmani, rohani, lahir, dan batinnya.

Manusia perlu menjaga kesehatan jasmaninya. Namun demikian mengasah budi, melalui belajar agama, budaya, serta olah batin, merupakan kewajiban seseorang terhadap dirinya sendiri agar dapat mencapai kasampurnaning urip, mencapai kebahagiaan serta kesejahteraan di dunia dan di akhirat.

Dengan kesehatan jasmani, rohani, lahir, dan batin tersebut, manusia dapat memberikan manfaat bagi dirinya sendiri.

4.3. Dharma Marang Kulawarga

Dharma marang kulawarga adalah melaksanakan kewajiban untuk memenuhi hak-hak keluarga. Keluarga merupakan kelompok terkecil binaan manusia sebagai bagian dari masyarakat bangsa dan negara. Pembangunan keluarga merupakan fitrah manusiawi. Kelompoh ini tentunya perlu terbangun secara baik. Oleh karena itu sebagai manusia memiliki kewajiban untuk melaksanakan tugas masing-masing di dalam lingkungan keluarganya secara baik, benar, dan tepat.

4.4. Dharma Marang Bebrayan

Dharma marang bebrayan adalah melaksanakan kewajiban untuk turut serta membangun kehidupan bermasyarakat secara baik, agar dapat membangun masyarakat binaan yang tenteram damai, sejahtera, aman sentosa.

4.5. Dharma Marang Nagara

Dharma marang nagara adalah melaksanakan kewajiban untuk turut serta membangun negara sesuai peran dan kedudukannya masing-masing, demi kesejahteraan, kemuliaan, ketenteraman, keamanan, kesetosaan, kedaulatan, keluhuran martabat, kejayaan, keadilan, dan kemakmuran bangsa dan negaran beserta seluruh lapisan rakyat, dan masyarakatnya.

5. Panca Jaya

Panca jaya merupakan butir-butir ajaran sebagai rujukan penetapan standar kriteria atau tolok ukur hidup dan kehidupan manusia.

5.1. Jayeng Dhiri

Jayeng dhiri artinya mampu menguasai, mengendalikan, serta mengelola dirinya sendiri, sehingga mampu menyelesaikan semua persoalan hidup yang dihadapinya, tanpa kesombongan ( ora rumangsa bisa, nanging bisa rumangsa lan hangrumangsani, kanthi rasa, rumangsa, lan pangrasa ).

5.2. Jayeng Bhaya

Jayeng Bhaya artinya mampu menghadapi, menanggulangi, dan mengatasi semua bahaya, ancaman, tantangan, gangguan, serta hambatan yang dihadapinya setiap saat, dengan modal kepandaian, kepiawaian, kecakapan, akal, budi pekeri, ilmu, pengetahuan, kecerdikan, siasat, kiat-kiat, dan ketekunan yang dimilikinya. Dengan modal itu, seseorang diharapkan mampu mengatasi semua permasalahan dengan cara yang optimal, tanpa melalui pengorbanan ( mendatangkan dampak negatif ), sehingga sering disebut 'nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake' ( menyerang tanpa pasukan, menang dengan tidak mengalahkan ).

5.3. Jayeng Donya

Jayeng donya artinya mampu memenuhi kebutuhan kehidupan di dunia, tanpa dikendalikan oleh dorongan nafsu keserakahan. Dengan kemampuan mengendalikan nafsu keserakahan di dalam memenuhi segala bentuk hajat serta kebutuhan hidup, maka manusia akan selalu peduli terhadap kebutuhan orang lain, dengan semangat tolong menolong, serta memberikan hak-hak orang lain, termasuk fakir miskin ( orang lemah yang nandang kesusahan/ papa cintraka ).

5.4. Jayeng Bawana Langgeng

Jayeng bawana langgeng artinya mampu mengalahkan semua rintangan, cobaan, dan godaan di dalam kehidupan untuk mempersiapkan diri, keturunan, dan generasi penerus sehingga mampu mencapai kebahagiaan hidup dan kehidupan di dunia dan akhirat.

5.5. Jayeng Lana ( mangwaseng hurip lahir batin kanthi langgeng ).

Jayeng lana artinya mampu secara konsisten menguasai serta mengendalikan diri lahir dan batin, sehingga tetap berada pada hidup dan kehidupan di bawah ridlo Ilahi.

6. Panca Daya

Panca daya merupakan butir-butir ajaran sebagai rujukan sikap dan perilaku manusia sebagai insan sosial, atau bagian dari warga masyarakat, bangsa dan negara. Di samping itu sementara para penghayat spiritual kebudayaan Jawa mengisyaratkan bahwa pancadaya itu merupakan komponen yang mutlak sebagai syarat pembangunan masyarakat yang adil, makmur, sejahtera, aman, dan sentosa lahir batin.

6.1. Daya Kawruh Luhuring Sujanma

Daya kawruh luhuring sujanma artinya kekuatan ilmu pengetahuan yang mampu memberikan manfaat kepada kesejahteraan alam semesta.

6.2. Daya Adiling Pangarsa

Daya adiling pangarsa/tuwanggana artinya kekuatan keadilan para pemimpin.

6.3. Daya Katemenaning Pangupa Boga

Daya katemenaning pangupa boga artinya kekuatan kejujuran para pelaku perekonomian ( pedagang, pengusaha ).

6.4. Daya Kasetyaning Para Punggawa lan Nayaka

Daya kasetyaning para punggawa lan nayaka artinya kekuatan kesetiaan para pegawai/ karyawan.

6.5. Daya Panembahing Para Kawula

Daya panembahing para kawula artinya kekuatan kemuliaan akhlak seluruh lapisan masyarakat ( mulai rakyat kecil hingga para pemimpinnya; mulai yang lemah hingga yang kuat, mulai yang nestapa hingga yang kaya raya, mulai kopral hingga jenderal, mulai sengsarawan hingga hartawan ).

7. Panca Pamanunggal ( Panca Panunggal )

Panca pamanunggal adalah butir-butir ajaran rujukan kriteria sosok manusia pemersatu. Sementara tokoh penghayat spiritual jawa menyebutkan bahwa sosok pimpinan yang adil dan akan mampu mengangkat harkat serta martabat bangsanya adalah sosok pimpinan yang di dalam jiwa dan raganya bersemayam perpaduan kelima komponen ini.

7.1. Pandhita Suci Hing Cipta Nala

Pandita suci hing cipta nala adalah sosok insan yang memiliki sifat fitrah, yaitu kesucian lahir batin, kesucian fikir dan tingkah laku demi memperoleh ridlo Ilahi.

7.2. Pamong Waskita

Pamong waskita adalah sosok insan yang mampu menjadi pelayan masyarakat yang tanggap aspirasi yang dilayaninya.

7.3. Pangayom Pradah Ber Budi Bawa Leksana

Pangayom pradhah ber budi bawa leksana adalah sosok insan yang mampu melindungi semua yang ada di bawah tanggungjawabnya, mampu bersifat menjaga amanah dan berbuat adil berdasarkan kejujuran.

7.4. Pangarsa Mulya Limpat Wicaksana

Pangarsa mulya limpat wicaksana artinya sosok insan pemimpin yang berbudi luhur, berakhlak mulia, cakap, pandai, handal, profesional, bertanggungjawab, serta bijaksana.

7.5. Pangreh Wibawa Lumaku Tama

Pangreh wibawa lumaku tama artinya sosok insan pengatur, penguasa, pengelola yang berwibawa, memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, mampu mengatur bawahan dengan kewenangan yang dimilikinya, tetapi tidak sewenang-wenang, karena berada di dalam selalu berada di dalam koridor perilaku yang mulia ( laku utama ).

Menurut KRMH. T.H. Koesoemoboedoyo, di dalam buku tentang "Wawasan Pandam Pandoming Gesang Wewarah Adiluhung Para Leluhur Nuswantara Ngudi Kasampurnan Nggayuh Kamardikan", pada tahun 1926, perjalanan spiritual Bung Karno, yang sejak usia mudanya gemar olah kebatinan untuk menggapai cita-citanya yang selalu menginginkan kemerdekaan negeri tercinta, pernah bertemu dengan seorang tokoh spiritual, yaitu Raden Ngabehi Dirdjasoebrata di Kendal Jawa Tengah. Pada saat itu Raden Ngabehi Dirdjasoebrata mengatakan kepada Bung Karno, " Nak,.. mbenjing menawi nagari sampun mardika, dhasaripun Pancasila. Supados nak Karno mangertos, sakpunika ugi kula aturi sowan dik Wardi mantri guru Sawangan Magelang ". ( " Nak, nanti jika negeri telah merdeka, dasarnya Pancasila. Supaya nak Karno mengerti, sekarang juga saya sarankan menemui dik Wardi, mantri guru Sawangan Magelang" ). Setelah Bung Karno menemui Raden Suwardi di Sawangan Magelang, maka oleh Raden Suwardi disarankan agar Bung Karno menghadap Raden Mas Sarwadi Praboekoesoema di Yogyakarta.

Di dalam pertemuannya dengan Raden Mas Sarwadi Praboekoesoemo itu lah Bung Karno memperoleh wejangan tentang Panca Mukti Muni Wacana dalam bingkai Ajaran Spiritual Budaya Jawa, yang terdiri atas Pancasila, Panca Karya, Panca Guna, Pancadharma, dan Pancajaya.

Terlepas dari kecenderungan faham pendapat Sapta Warsita Panca Pancataning Mulya, atau Panca Mukti Muni Wacana, jika dilihat rumusan Pancasila ( dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia ), beserta proses pengusulan rumusannya, dengan menggunakan kejernihan hati dan kejujuran, sepertinya dapat terbaca bahwa seluruh kandungan ajaran Wahyu Sapta Warsita Panca Pancataning Mulya dan atau Panca Mukti Muni Wacana itu termuat secara ringkas di dalam rumusan sila-sila Pancasila, yaitu :

1. Ketuhanan Yang Mahaesa
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia.

Senin, 08 November 2010

Menembus Lorong Waktu

Generator Penembus Lorong Waktu


Percayakah anda bahwa suatu hari nanti perjalan dari Bumi ke Mars hanya butuh 3 jam saja. Bahkan terbang menjelajah planet di luar sana yang jaraknya 11 tahun cahaya bisa di tempuh hanya dalam 80 hari. Sound like impossible.. If that's true, it will be faster than light speed !

Sebuah makalah riset pada 2005 mengemukakan bahwa selama manusia dapat meneliti dan menciptakan “generator penembus lorong waktu”, maka akan dapat merealisasikan impian ini.
Lagipula ada kabar yang mengatakan militer Amerika sudah menaruh minat yang besar terhadap alat pendorong terbang yang belum pernah terjadi dalam sejarah astronomi ini.

New Scientist edisi Januari 2006 menyebutkan bahwa dasar teori generator penembus lorong waktu adalah “multi dimensi”. Sebuah teori struktural alam semesta yang penuh perdebatan dan pertama kali dikemukakan oleh 'Burkhard Heim' fisikawan Jerman pada 1950-an. Dia menyebutkan jika generator penembus lorong waktu menghasilkan sebuah medan magnet atau medan gravitasi yang cukup kuat, maka benda yang berada di ruangnya seperti pesawat antariksa akan masuk ke sebuah multi dimensi lain yang sepenuhnya berbeda.

Burkhard Heim meninggal dunia pada tahun 2001, dua ilmuwan Jerman lainnya yakni Professor Hoche dan Professor Hazhe terus mengembangkan penelitian mereka dan mempublikasikan tesisnya untuk membuktikan bahwa generator penembus lorong waktu dapat direalisasikan, bahkan telah dirancang percobaan dan mengadakan uji teori. Pada tahun 2005 lalu, tesis itu mendapat “penghargaan sebagai tesis terbaik” dari Badan Antariksa Nasional AS, sehingga segera menimbulkan perhatian serius dari Pemerintah AS, NASA serta angkatan udara Amerika, mereka pun mulai mengadakan riset terhadap generator lorong penembus waktu ini.

Prof. Hazhe adalah fisikawan dari German Research University, seorang mantan otoritas aeromekanika badan antariksa Eropa. Dia mengatakan, bahwa "generator penembus lorong waktu dapat digunakan untuk mengadakan perjalanan antarplanet antara galaksi yang tidak sama". Menurut konsepnya, generator penembus lorong waktu dapat mempercepat perjalanan manusia ke angkasa secara signifikan. Dari bumi ke planet Mars hanya butuh waktu 3 jam, dan dari bumi ke planet lain yang berjarak 11 tahun cahaya hanya butuh 80 hari.

Bersamaan dengan itu, para ilmuwan dari badan energi Amerika berencana menggunakan sebuah tiruan alat yang bernama “Mesin Z” untuk menghasilkan sebuah medan magnet raksasa, sekaligus dengan alat ini menjalankan generator penembus lorong waktu imajiner. Prof. Hazhe menuturkan, “Ini merupakan langkah pertama, jika semua pekerjaan teknis berjalan dengan normal maka kondisi yang paling ideal adalah kita dapat menciptakan pesawat dalam waktu lima tahun, dan sekaligus melakukan percobaan terkait”.

"Mesin Z"

Menurut keterangan para ilmuwan, dalam multi dimensi kecepatan cahaya akan berlipat ganda dibandingkan kecepatan saat ini, sehingga pesawat angkasa juga akan terbang dengan kecepatan yang sulit dipercaya. Saat penerbangan berakhir, dan mematikan semua medan magnet dari generator penembus lorong waktu, maka pesawat angkasa akan terbang kembali ke tiga dimensi yang kita huni saat ini.

Prof. Hazhe juga memperingatkan, bahwa percobaan generator penembus lorong waktu saat ini masih berada dalam teori yang penuh perdebatan. Teori tersebut merupakan tantangan besar terhadap hukum fisika saat ini, dan hingga saat ini masih banyak ilmuwan yang mempertahankan pendapat yang berbeda atas hal ini.

Jumat, 29 Oktober 2010

Membuat Bonsai Kelapa

Membuat Kelapa Mini
Apabila akan membuat tanaman kelapa mini, bahanyang digunakan berupa buah kelapa yang telah bertunas. Perlu diperhatikan bahwa tunas tersebut ebaiknya tidak terlalu kecil atau terlalu besar. Jadi, dipilih tunas yang e;epahnya telah tampak, tetapi daunnya belum membuka. Pada kondisi seperti inilah bibit kelapa tersebut masih mudah beradaptasi.
Sebenarnya dapat pula menanam kelapa dari buahnya yang belum bertunas. Namun, masih diperlukan waktu untuk menumbuhkan tunas dahulu sehingga waktu yang dibutuhkan agak lam, sekitar enam bulan bila menggunakan kelapa hijau.
Umumnya jenis kelapa yang akan dibuat mini dipilih yang menarik dan ukuran buahnya kecil, misalnya kelapa gading atau kelapa hibrida. Kelapa gading cukup menarik karena selain ukuran buahnya kecil, warna buah maupun daunnya cerah (kuning gading). Kelapa hibrida pun dapat digunakan karena ukuran buahnya yang kecil dan warna daunnya hijau cerah.
Tahap pertama pembuatan kelapa mini adalah pengupasan sabut kelapa. Selanjutnya, mini kelapa ditanam di dalam pot.
1. Pengupasan sabut kelapa
1.a. Agar sabut mudah dilepas, kulit bagian belakang (berlawanan arah dengan tunas) dipotong dengan bantuan pisau tajam atau gergaji besi.
1.b. Dengan bantuan pisau, dibuat sayatan membujur dari arah tunas menuju ke belakang. Sayatan dibuat hingga mengenai batok.
1.c. Kulit kelapa dikupas dengan hati-hati agar tidak merusak batok maupun akarnya. Caranya, sayatan ditarik dengan menggunakan tangan, pisau, atau tang. Sayatan jangan ditarik bila sabut dari sayatan sebelumnya belum bersih. Hal ini untuk mempermudah pelepasan sabut berikutnya. Di dalam sabut terkadang juga sudah ada akar tumbuh sehingga penarikan sabut harus hati-hati supaya akar tidak rusak.
1.d. Batok kelapa dikerok dengan pisau tajam. Setelah bersih, batok dihaluskan dengan ampelas kasar agar terlihat lebih menarik.

2. Penanaman Kelapa ini
2.a. Media tanam disiapkan dengan mencampurkan pasir, tanah, dan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 2:1:1. media tersebut dimasukkan dalam pot ceper atau pot yang meninggi. Pot ceper lebih banyak digunakan karena lebih memberi kesan artistik.
2.b. Bibit kelapa ditanam, buahnya diletakkan horizontal dan tetap berada di atas tanah. Akar dimasukkan ke dalam tanah dengan hati-hati jangan sampai terputus karena jumlah akar bibit kelapa hanya dua.
2.c. Agar pertumbuhan daun tidak menjulang ke atas tepi pelepah pada daun baru yang belum membuka dihilangkan dengan hati-hati.
Dengan batok yang masih ada telah membuat tanaman kelapa ini menarik. Daya tarik ini masih dapat ditambah lagi dengan tampilnya daun-daun melengkung ke dalam. Daun kelapa yang melengkung ini bukan merupakan mutasi genetik, tetapi sengaja dibuat. Biasanya kelapa yang dibuat atau ditampilkan seperti ini adalah kelapa mini. Caranya, daun yang baru tumbuh (masih muda dan lemas) setiap hari dilengkungkan atau digulung ke dalam dengan jari. Ibu tulang daunnya juga dilengkungkan perlahan-lahan. Perlakukan ini yang terus-menerus dan rutin sehingga akan menghasilkan daun menggulung ke dalam dan secara keseluruhan tampil menarik. Dengan demikian, bila batok kelapa telah lepas atau terpaksa dilepaskan karena pecah, misalnya, maka tanaman ini pun tetap tampil unik.
Kaitannya dengan seni
Dari penjelasan di atas tersirat jelas bahwa membonsai adalah suatu kegiatan yang memerlukan jiwa artistik tinggi dengan merawat dan memberi perlakuan khusus terhadap tanaman sehingga menghasilkan pertumbuhan tanaman yang tidak sebagaimana mestinya. hal tersebut merupakan suatu bentuk seni yang sudah marak dilakukan di Indonesia ini.

Rabu, 27 Oktober 2010

Belajar Membaca Cepat / Speed Reading Technique

Meningkatkan Konsentrasi & Memori Pada Anak dengan Belajar Membaca Cepat


speed_reading_indonesiajenius.comBanjir informasi yang sedemikian hebat ini lantas juga menyisakan suatu kebutuhan baru bagi kita untuk mampu menyerap dan mengolah informasi tersebut. Seiring dengan banjirnya informasi tersebut, ternyata waktu yang tersedia untuk membaca tetaplah 24 jam sehari bagi setiap manusia. Jadi, yang dapat kita lakukan hanyalah meningkatkan kemampuan membaca sehingga dalam waktu yang sama, mampu menyedot informasi yang jauh lebih banyak. Diperlukan cara alternatif untuk membuat kita mampu secara sengaja menginput informasi yang sekaligus dalam jumlah banyak ke dalam pikiran kita. Sebab cara membaca yang biasa tidaklah menjanjikan suatu kecepatan yang cukup. Teknik membaca cepat (speed reading), dengan mengandalkan kemampuan pikiran kita mengenali frasa-frasa kata dan pola dalam kalimat. Cara ini sudah termasuk cepat.
Dalam era yang serba cepat sekarang, tanpa kita kehendaki tuntutan kehidupan meningkat, pembaca tak lagi boleh hanya sebagai membawa kenikmatan, tetapi sebagai alat pencapai percepatan itu sendiri. Artinya orang wajib mengejar semua informasi. Ia harus memiliki keterampilan mengumpulkan data dengan cepat sekaligus benar. Dan disinilah membaca cepat (Speed Reading) menjadi utama. Speed Reading merupakan pelatihan di Indonesia Jenius yang diberikan kepada mereka yang telah mengikuti training aktivasi.
Pengertian Speed Reading adalah metode membaca yang mengutamakan kecepatan dengan menggunakan gerakan mata dan dilakukan tanpa suara yang bertujuan untuk memperoleh informasi secara tepat dan cermat dalam waktu singkat.
Di dalam metode Speed reading terkandung pemahaman yang cepat pula. Bahkan pemahaman inilah yang menjadi pangkal tolak pembahasan, bukannya kecepatan. Akan tetapi, bukan berarti membaca lambat akan meningkatkan pemahaman. Bahkan orang yang biasa membaca lambat untuk mengerti suatu bacaan akan dapat mengambil manfaat yang besar dengan membaca cepat.
Dengan begitu kemampuan otak dalam hal peningkatan konsentrasi & memori menjadi meningkat karena terlatih. Dimana kita melakukan membaca cepat dengan konsentrasi yang bagus, dan informasi yang kita baca bisa sedemikian banyak sehingga otak kita secara memori banyak menyimpan memori dalam waktu singkat.
Seorang pembaca yang baik akan mengatur kecepatan dan memilih jalan terbaik untuk mencapai tujuannya. Kecepatan membaca sangat tergantung pada bahan dan tujuan membaca, serta sejauh mana keakraban dengan bahan bacaan. Kecepatan membaca harus seiring dengan kecepatan memahami bahan bacaan.
Speed reading tentu saja bukan tujuan, sebab yang menjadi tujuan dalam Speed Reading adalah memahami dengan cepat dan tepat apa yang menjadi makna dan tema bacaan.
MANFAAT DARI SPEED READING ANTARA LAIN :
  1. Membaca cepat menghemat waktu.
  2. Membaca cepat menciptakan efesiensi.
  3. Semakin sedikit waktu yang diperlukan untuk melakukan hal-hal rutin, maka semakin banyak waktu yang tersedia untuk mengerjakan hal penting lainnya.
  4. Membaca cepat memiliki nilai yang menyenangkan/menghibur.
  5. Membaca cepat memperluas cakrawala mental.
  6. Membaca cepat membantu berbicara secara efektif.
  7. Membaca cepat membantu dalam menghadapi ujian.
  8. Membaca cepat meningkatkan pemahaman.
  9. Membaca cepat menjamin untuk selalu update.
  10. Membaca cepat dapat dikatakan sebagai tonikum mental.
SPEED READING ADALAH METODE, metode ini bisa mengangkat kita dalam labirin bacaan yang tak jelas ditengah banjir bahan bacaan saat ini.

Senin, 25 Oktober 2010

Mengaktitkan Otak Tengah

Kami adalah salah satu orang tua dari anak kami yang bersekolah di SD Sumput 1 Driyorejo, Gresik.
Disini kami ingin bebagi pengetahuan tantang betapa pentingnya Pendidikan bagi bangsa ini.
Aktivasi otak tengah saat ini lagi gencar diperbincangkan banyak orang ,

Dahsyatnya Otak Tengah. Aktivasi otak tengah adalah fenomena baru di Indonesia. Kurang lebih enam bulan lalu, aktivasi otak tengah untuk anak usia lima hingga lima belas tahun mulai meramaikan workshop edukasi dan perkembangan otak anak. Inikah cara instan menjadikan anak Anda genius dan ”hebat”?
Di Malaysia, otak tengah dikenal sejak lima tahun lalu. Bahkan oleh pemerintah Malaysia, aktivasi otak tengah langsung direspons positif, terkait pengembangan pendidikan anak-anak. Sedangkan di Indonesia, aktivasi otak tengah dikenalkan David Ting dari negeri jiran.
Sementara di Jepang, sudah lebih dari 40 tahun silam aktivasi otak tengah telah teruji dan terbukti. Namun, Negeri Sakura itu tidak membuka rahasia teknik aktivasi ke publik di luar Jepang.
Pembedaan adanya otak kiri dan otak kanan umum kita kenal. Otak kiri dikenal berperan pada logika, pembelajaran bahasa, angka, tulisan, dan hitungan. Sedangkan otak kanan berperan pada daya kreativitas, imajinasi, dan lainnya. Nah, otak tengah (mesencephalon) berfungsi sebagai jembatan penghubung antara otak kanan dan otak kiri. Selain itu, otak tengah berfungsi sebagai keseimbangan.
Otak tengah juga diyakini sebagai perkembangan pertama dalam pertumbuhan janin. Otak tengah adalah bagian terkecil dari otak yang berfungsi seperti stasiun relai untuk informasi pendengaran dan penglihatan. Otak tengah juga berperan untuk meningkatkan kemampuan mengasihi orang lain.
Otak tengah tidak saja bisa diaktifkan secara ”manual”, tapi juga aktif secara alami. Orang-orang yang otak tengahnya aktif secara alami biasanya disebut orang-orang dengan kemampuan luar biasa. Misalnya, tunalnetra yang bisa ”melihat” dimungkinkan otak tengahnya aktif secara alami.
Otak tengah sudah lama masuk ranah penelitian medis kedokteran. Penelitian otak tengah berhubungan dengan frekuensi gelombang otak (alpha hingga tetha) yang dikenal bisa mengondisi tubuh manusia menjadi rileks dan nyaman.
Sesuai penamaan, otak tengah terletak di posisi tengah di antara otak kiri dan kanan. Otak tengah mendominasi perkembangan otak secara keseluruhan. Di dalam kandungan, ukuran otak tengah, jika dibandingkan dengan bagian otak lain, paling dominan. Bahkan, bayi dalam kandungan diduga dapat melihat keluar rahim ibunya lewat perantara otak tengah (hlm 79-80).
Efek-efek yang ditimbulkan setelah otak tengah diaktifkan bermacam-macam dan masing-masing anak tidak dapat disamakan. Misalnya, ada yang dominan dengan intuisinya, seperti bisa memprediksi kejadian masa mendatang, membaca warna dengan mata tertutup, dan sebagainya.
Ada efek ”ajaib” yang ditimbulkan setelah otak tengah anak diaktifkan. Salah satunya bisa mendeteksi penyakit, menerima sinyal firasat, menebak kartu, mewarnai tanpa melihat, dan lainnya. Namun, efek di sini tidak dimaksudkan untuk mengarahkan anak menjadi pesulap atau cenayang. Sekali lagi metode tutup mata dimaksudkan untuk melatih otak tengah yang telah diaktifkan agar tidak tertidur lagi.Hanya, mengapa otak tengah tidak diaktifkan saat usia anak 0 hingga 5 tahun atau di atas usia 15 tahun,